fbpx

10 Tips Desain T-shirt

tips desain t-shirt

Membuat desain sebuah T-shirt yang membuat pemakainya bangga tentunya menjadi sebuah tantangan tersendiri. Itulah sebabnya diperlukan tips desain T-shirt terbaik untuk menghasilkan tshirt yang tidak hanya digantung di lemari.

Anda harus menciptakan sesuatu yang membuat pemakainya merasa nyaman dan ingin mengenakan produk tersebut. Anda harus memperhatikan warna, ukuran dan hal penting lainnya. Anda bahkan harus berhadapan dengan gaya berpakaian atau merek tertentu yang dapat mempengaruhi keinginan seseorang untuk mengenakan desain Anda.

Apa saja tips desain untuk T-shirt yang membuat orang ingin mengenakannya (dan mungkin membelinya di toko online Anda)?

1. Buat Desain Anda Simpel

Ketika Anda merancang sebuah desain kaos keren, pada dasarnya konsepnya sama yaitu buat desain yang simpel. Pastikan T-shirt tersebut memiliki desain yang simple dan minimalis. Selain itu pilih desain T-shirt online yang kreatif, unik dan simple agar dapat menarik minat banyak calon pembeli.

Desain yang terlalu ramai dan banyak elemen dapat terlihat berantakan, menimbulkan masalah ketika dicetak atau membuat canggung pemakainya. Selain itu, desain yang terlalu kompleks akan sulit dibaca.

Tentukan sebuah pesan atau gambar yang ingin Anda ciptakan, lalu fokus pada desain tersebut untuk dijadikan desain kaos Anda. Buang elemen-elemen yang tidak perlu.

Kemudian coba terapkan desain tersebut pada kaos berwarna hitam dan putih untuk memudahkan Anda dalam menyederhanakan desain Anda. Nantinya Anda dapat dengan mudah menambahkan warna tshirt sesuai dengan keinginan.

2. Pahami tentang Garis Tepi  atau Bingkai Pada Desain

Anda ingin desain tersebut dicetak di T-shirt seperti apa? Apakah Anda ingin membuatnya seperti foto berbingkai atau desain cukup dicetak apa adanya tanpa garis tepi?

Dewasa ini sebagian besar tshirt dicetak tanpa menggunakan garis tepi karena garis tepi terkesan sedikit ketinggalan jaman. Ketika desain kaos Anda sudah siap cetak, berhati-hatilah dengan garis tepi yang tidak kelihatan yang dapat menggagalkan produksi Anda.

3. Pertimbangkan Warna Tshirt dan Warna Desain

Sebelum Anda melangkah lebih jauh, pastikan bahwa Anda tahu warna asli dari T-shirt. Anda juga harus tahu warna tinta yang akan digunakan untuk mencetak desain Anda. Hal ini biasanya membuat Anda mengeluarkan dana lebih besar, namun sangat berpengaruh terhadap hasil maksimal desain Anda.

Jika Anda berencana untuk menjualnya secara online, pilih warna T-shirt yang paling bagus ketika dipadukan dengan desain Anda. Jika Anda tidak berhati-hati, elemen desain yang memiliki warna sama atau senada dengan warna T-shirt dapat membuat hasil akhir terlihat buruk. Hal ini juga membuat pesan dari desain yang Anda buat menjadi berubah.

Anda dapat mencetak desain tersebut dalam satu warna yang dipadukan apik dengan warna tshirt pilihan untuk hasil terbaik.

4. Pentingnya Memilih Jenis Bahan T-shirt Yang Tepat

Berapa kali Anda membeli tshirt dan tidak pernah Anda kenakan lagi karena mengkerut atau menggulung?

Jika ingin desain T-shirt polos Anda dihargai dan diminati banyak orang, maka Anda harus mencetaknya pada kaos dengan bahan terbaik.

Perhatikan juga target pasar Anda, jenis T-shirt apa yang biasa dikenakan? Jika mereka olahragawan pilih kaos dengan bahan yang mudah menyerap keringat. Untuk Tinggal di tempat bersuhu dingin pilih kaos berbahan fleece atau lengan panjang. Perhatikan juga bahan dengan potongan yang sesuai untuk pria atau wanita.

5. Pastikan T-shirt Anda Keren

Apakah alasan utama Anda membuat desain tersebut sebagai sarana promosi pemasaran , untuk hadiah atau untuk dijual? Pastikan bahwa produk Anda memiliki desain yang keren, trendy dan modern yang membuat pemakainya merasa bangga mengenakan produk tersebut di muka umum.

Jadi, hindari membuat produk dengan desain kuno dan membosankan. Sediakan waktu untuk menciptakan karya yang spesial. Jangan mencontoh dari social media dan usahakan untuk mengacu pada desain yang sedang trend saat ini.

6. Hati-hati dengan Peletakan Grafis

Di bagian mana Anda ingin meletakkan desain yang sudah Anda buat? Apakah ada logo atau merek lain yang perlu diperhatikan?

Beberapa peletakan desain grafis yang umum untuk produk tshirt antara lain:

  • Di bagian tengah depan
  • Di bagian tengah belakang
  • Di bagian kantong depan (gambar desain kecil)
  • Di bagian lengan
  • Di bagian belakang T-shirt; tengah atas (gambar desain kecil)

Pertimbangan lain adalah jika desain Anda dimaksudkan untuk menampilkan merek pakaian tertentu, misalnya Nike, maka Anda dapat memesan kaos dengan desain custom dan biasanya ada gambar centang khas Nike di saku bagian kanan depan. Pastikan bahwa desain yang Anda buat berpadu apik dengan merek tersebut.

Biasanya desain Anda diletakkan berlawanan arah dengan merek pada T-shirt tersebut. Jadi, jika ada tanda centang khas Nike di saku kaos, logo Anda bisa diletakkan berseberangan dengan logo tersebut atau di bagian belakang kaos. Logo Anda tidak akan diletakkan di lengan yang sama atau di bawah posisi logo Nike tersebut.

Jika perlu Anda dapat menggunakan penggaris dan mengukurnya. Peletakan gambar desain pada kaos berperan penting dalam membentuk keseimbangan seutuhnya dan kualitas keindahan kaos. Peletakan desain yang tepat juga menciptakan sebuah persepsi bahwa kaos tersebut berkualitas prima. Peletakan yang buruk logo membuat kaos terlihat murah dan berkualitas rendah.

7. Pentingnya Skala dan Ukuran pada T-shirta

Skala dan ukuran desain pada T-shirt sama pentingnya dengan peletakan desain untuk dicetak.

Trik untuk mengantisipasi kesalahan adalah dengan membuat sebuah desain kemudian cetak di kertas. Letakkan di atas T-shirt untuk mengetahui skalanya. Anda juga dapat mengukurnya sembari mengenakan T-shirtnya. Perhatikan apakah skala pada desain yang akan dicetak tersebut sudah sesuai dan terlihat seimbang atau belum.

Setelah Anda memastikan skala yang tepat, pertimbangkan ukuran dari T-shirt yang akan diproduksi. Skala dari desain yang Anda buat dapat berubah tergantung pada ukuran dan peruntukan T-shirt.  

8. Gunakan Gambar Vektor

Gunakan gambar vektor agar desain yang dihasilkan mudah disesuaikan besar kecilnya. Jika Anda tidak memiliki gambar vektor, paling tidak gunakan gambar yang memiliki resolusi tinggi. Data gambar harus sesuai dengan ukuran yang akan dicetak pada resolusi 200 dpi atau lebih tinggi.

9. Diskusikan Masalah Tinta dengan Pihak Percetakan

Tinta merupakan hal penting dalam hubungannya dengan desain T-shirt online. Diskusikan dengan pihak percetakan mengenai seberapa tebal atau tipis penggunaan tinta untuk desain Anda.

Teknik terkini adalah mencetak dengan sapuan tinta lebih sedikit. Teknik ini menghasilkan baju yang lebih ringan namun hadir dengan sedikit penambahan warna dan dapat mempengaruhi desain secara keseluruhan.

10. Pilih Jenis Huruf dan Tipografi yang Tepat

Seni pengaturan atau penyusunan huruf (tipografi) yang buruk identik dengan desain yang buruk.

Desain T-shirt berupa frasa memang cukup ngetren. Namun perlu Anda ketahui bahwa yang membuat T-shirt menjadi bagus (selain karena ejaan dan tata bahasanya benar) adalah tipografi yang tepat. Gunakan jenis huruf, perletakan dan gaya penulisan yang tepat agar perkataan menarik Anda bagus untuk dikenakan.

Selalu perhatikan kualitas ketika membuat desain baju kaos. Perhatikan setiap detailnya untuk hasil terbaik sebelum dicetak agar mendatangkan keuntungan bagi Anda.

Lebih baik memproduksi T-shirt berkualitas tinggi dengan desain keren dalam jumlah sedikit. Dibanding memproduksi dalam jumlah besar dengan desain tidak menarik dan bahan murahan. Desain kaos Anda menentukan bagaimana pandangan orang mengenai kualitas produk Anda dan mempengaruhi daya beli mereka.

Dengan memahami tips desain T-shirt di atas sudah menjadi modal awal bahwa Anda siap memproduksi T-shirt unggulan dan berkualitas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Main Menu