Daftar Isi
Salah satu pakaian yang umum digunakan sehari-hari adalah kaos atau T shirt. Semua orang pastinya menyukai desain T shirt keren dan kekinian. Tapi, tahukah Anda apa yang membuat sebuah desain T shirt menjadi keren? Apa saja hal yang membuat sebuah T shirt nyaman dipakai?
Beberapa T shirt yang sudah punya nama memiliki desain yang sederhana. Namun, walaupun desain tersebut terlihat sederhana, tetap saja harus dilakukan dengan benar. Selain itu, untuk hasil terbaik Anda harus menghindari kesalahan umum dalam mendesain T shirt.
Nah, untuk membantu Anda menghindari kesalahan umum tersebut dan mendapatkan hasil produk yang maksimal, simak terus informasi mengenai kesalahan desain T shirt di bawah ini.
1. Perhatikan Ukuran Desain T Shirt
Ukuran desain gambar atau tulisan pada tshirt merupakan salah satu unsur penting yang harus diperhatikan untuk mendapatkan produk terbaik. Sayangnya, kebanyakan orang memilih membuat desain tshirt dengan ukuran standar yang umum digunakan masyarakat.
Ketika memilih sebuah desain tshirt, Anda harus memilihnya berdasarkan sifat dari desain tersebut dan jenis bahan kaos sebagai sarana untuk mencetak desain tersebut.
Sebuah desain T shirt dapat terlihat lebih jauh besar dari yang ukuran seharusnya. Bentuk lingkaran atau persegi, misalnya, jika dicetak dengan ukuran lebih kecil dari ukuran standar akan terlihat lebih bagus.
Anda dapat mencetak desain Anda di kertas kemudian menempelkannya di kaos untuk memperkirakan hasilnya jika dicetak di kaos tersebut.
Perhatikan juga perbandingan ukuran kaos dengan ukuran desain Anda, misalnya untuk kaos ukuran wanita dan anak Anda perlu memperkecil ukuran desain yang akan dicetak.
Karena ukuran desain T shirt kekinian yang akan Anda cetak sangat menentukan hasil akhir produk Anda, maka Anda harus menyiapkan desain Anda dengan baik dan teliti.
2. Tata Letak
Tata letak seringkali disalah artikan dengan lokasi mencetak desain pada T shirt. Tata letak adalah perhitungan secara spesifik mengenai tempat mencetak desain pada T shirt.
Anda dapat saja membuat sebuah desain yang mengagumkan namun memiliki tata letak yang salah sehingga tidak menarik pembeli. Untuk itu penting sekali bagi Anda untuk memperhatikan tata letak desain dengan baik.
3. Tipografi dan Jenis Huruf
Secara umum, tipografi dapat diartikan sebagai penyusunan atau pengaturan teks yang berupa huruf-huruf ke dalam media cetak. Dalam hal ini Anda juga harus berhati-hati dan selektif dalam memilih jenis huruf untuk desain Anda tersebut.
Spasi merupakan salah hal utama yang harus menjadi perhatian Anda ketika membuat sebuah desain T shirt online berupa teks. Pastikan bahwa teks tersebut berpadu apik dengan elemen lain dalam desain Anda.
Untuk pemilihan jenis huruf (font) harus Anda sesuaikan dengan tujuan pembuatan kaos. Misalnya Anda akan membuat kaos untuk acara reuni keluarga, sebaiknya Anda menghindari font Comic Sans atau font yang terlihat resmi dan biasa digunakan di kantor.
Beberapa jenis font masuk dalam kategori aman karena dapat digunakan untuk tujuan apapun. Pastikan Anda memilih jenis huruf yang paling tepat untuk hasil terbaik. Satu hal yang perlu Anda ingat adalah hindari menggunakan lebih dari tiga jenis font dalam sebuah desain kaos polos.
4. Komposisi
Komposisi merupakan salah satu elemen penting dalam membuat sebuah desain. Anda harus dapat menggabungkan beberapa elemen desain yang ada dengan apik dan proporsional. Kesalahan umum dalam hal komposisi sebuah desain adalah jarak gambar atau tulisan yang terlalu renggang atau terlalu padat.
Kesalahan lain dalam ini antara lain peletakan yang tidak seimbang sehingga membuat pembaca salah mengurutkan kata atau gambar. Hal ini tentu saja dapat membuat pesan dari desain Anda tidak tersampaikan atau bahkan menjadi amburadul jika tidak menggelikan.
Tips untuk membantu Anda dengan komposisi desain adalah melakukannya dengan hati-hati. Bila perlu Anda dapat meminta bantuan orang-orang terdekat untuk memberi komentar mereka tentang desain Anda. Dengan demikian, Anda mendapat masukan baik positif maupun negatif tentang desain kaos T shirt Anda tersebut.
5. Kualitas Gambar
Kesalahan umum ke lima yang terjadi dengan desain kaos T shirt adalah menggunakan gambar dengan resolusi rendah. Hasilnya desain yang dicetak jadi kurang maksimal. Standar untuk pencetakan T shirt dengan hasil memuaskan adalah minimal memiliki resolusi 200 dpi atau lebih.
Jika resolusi gambar desain Anda terlalu rendah, maka ketika skala gambar harus diperbesar, maka gambar dapat menjadi pecah dan hasilnya buruk. Untuk hasil cetak terbaik Anda dapat menggunakan gambar vektor. Pasalnya, gambar ini tidak akan mengalami perubahan ketika skalanya diperbesar maupun diperkecil.
6. Warna
Pemilihan warna merupakan hal terpenting ketika berbicara mengenai design T shirt, terutama untuk hasil cetak terbaik. Namun, hal ini berarti dana lebih karena untuk mencetak dengan warna terbaik dan beragam, setiap warna memiliki harga tersendiri.
Untuk mengatasi hal ini, Anda dapat menggunakan teknik cetak yang disebut “halftones”. Teknik ini berupa titik-titik yang terlihat seolah terdiri dari tiga atau empat warna. Boleh dikatakan bahwa teknik ini akan terlihat luar biasa yang layak untuk Anda coba terapkan.
Jika Anda mencetak menggunakan DTG (direct-to-garment) maka Anda dapat mencetaknya dengan warna penuh. Namun, hindari untuk menggunakan terlalu banyak warna karena malah akan membuat desain Anda terlihat buruk.
Usahakan agar Anda mencetak desain T shirt terbaik Anda dengan menggunakan sesedikit mungkin warna agar hasilnya disukai dan terus menerus dikenakan oleh pelanggan.
7. Kontras Warna
Kontras merupakan salah satu hal penting yang harus Anda perhatikan dalam hubungan pemilihan warna untuk desain kaos Anda. Kontras warna terkuat adalah hitam di atas putih dan sebaliknya atau warna terang pada warna dasar gelap.
Dalam sebuah desain, Anda harus bisa menentukan kontras mana yang harus lebih dominan untuk membuat desain tersebut terlihat bagus. Gambar yang menarik perhatian dengan warna terang dapat berpadu apik untuk meningkatkan kontras jika dicetak di atas warna dasar netral.
Anda tidak harus membuat warna kontras terkuat untuk setiap desain Anda, karena banyak yang menyukai kontras warna yang lebih lembut. Namun, Anda tetap harus berhati-hati dengan kontras warna lembut dan tanpa kontras. Hal ini sangat berpengaruh pada hasil akhir cetak desain Anda.
Contoh kesalahan pemilihan kontras warna pada desain kaos simple, seperti: warna desain biru navy dicetak di kaos hitam, warna desain abu muda dicetak di atas warna abu sporty, desain warna abu keputihan dicetak di atas kaos putih.
8. Inversi
Anda perlu untuk melakukan inversi terutama ketika mencetak dengan tinta putih di atas kaos hitam. Tujuannya untuk menghindari hasil cetak yang terlihat seperti sebuah hasil foto rontgen. Anda harus berhati-hati karena seringkali tidak mudah melakukan inversi untuk hasil terbaik.
9. Desain yang Terlalu Kompleks
Kesalahan mendesain T shirt lain yang perlu diperhatikan adalah hindari desain yang terlalu kompleks atau rumit karena memiliki terlalu banyak elemen. Buat desain Anda sesederhana mungkin tetapi tetap dapat menyampaikan pesan Anda dengan baik. Buang elemen-elemen yang tidak perlu untuk menyederhanakan desain Anda.
10. Batas, Garis Tepi
Seringkali desain yang Anda buat melibatkan lebih dari satu gambar atau foto. Satu foto yang dicetak dengan garis tepi biasa akan terlihat membosankan, tidak profesional dan murahan.
Solusi termudah untuk hal ini adalah beri bingkai terbaik pada gambar tersebut. Namun, Anda dapat menghilangkan latar belakang gambar dan hanya mencetak gambar tersebut secara tunggal tanpa garis tepi atau bingkai. Aplikasi semacam Photoshop dapat Anda gunakan untuk mendapatkan hasil terbaik. Nah, sekarang Anda sudah mengenal Bagaimana Menghindari 10 Kesalahan Umum dalam mendesain T shirt. Semoga Anda dapat menghasilkan desain T shirt keren dan mencetak dengan hasil maksimal yang dapat mendatangkan keuntungan untuk usaha
Jangan Lupa Baca Lainnya Di: Hexagraphia Percetakan Cikarang